Seni Rupa Untuk Anak Usia Dini

KOLASE DAN MONTASE UNTUK ANAK USIA DINI                  Kolase adalah pembuatan bentuk-bentuk gambar baru dari bahan jadi yang disusun sebagai unsur gambar. Kolase adalah bentuk-bentuk yang sudah jadi sebagai bahan tempelan.       Contoh sederhana : gambar bunga dari bahan peniti. Ø   Alat dan bahan : ·       Gunting ·       Pensil ·       Spidol warna ·       Rautan pensil ·       Buku gambar Koran bekas gambar sesuai keinginan ·       Lem fox Ø   Cara membuat : ·          Siapkan buku gambar di atas Koran ·          Buat suatu gambar bentuk sesuai dengan keinginan ·          Gunting gambar yang digunakan pada gambar bentuk di buku gambar tadi ·          Rautan pensil, sisa rautan pensil tersebut disisihkan ·          Beri lem pada gambar bentuk yang sudah di buat ·          Tempelkan sisa rautan pensil tersebut pada bagian yang akan di tempel, susun dengan rapi, sehingga terlihat menarik ·          Angina-anginkan agar lem mau merekat dengan b

SENI MOZAIK UNTUK ANAK USIA DUNIA                  Mozaik dalah gambar yang dibuat dari potongan bahan seperti kertas, kain, biji-bijian dana lain-lain yang dapat diatur. Mozaik adalah karya seni rupa yang memanfaatkan kertas origami, kertas Koran, kertas majalah, yang disusun dan di tempelkan dengan menggunakan lem. Dalam pembelajaran anak usia dini kita dapat mengajak anak untuk belajar menyusun sebuah kertas yang mengikuti pola yang ada, dalam kegiatan mozaik ini anak akan belajar melatih kesabarannya dalam menempelkan potongan-potongan kertas satu persatu, anak juga belajar mengkoordinasikan mata dan tangannya.                  Dalam seni mozaik anak akan berfikir divergen yaitu anak akan memunculkan sebuah tanggapan dan gagasan yang belum pernah dijumpai. Anak akan memiliki rasa ingin tahu yang kuat sehingga anak akan bertanya kepada gurunya, kemudian anak akan mencoba membuatnya dan anak akan menguji coba sesuatu seperti apa yang dilihatnya. Anak akan berpikir metafo

PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI 1.       Dunia anak dunia bermain Dunia bermain adalah dunia anak-anak. Selain dunia anak bermain juga merupakan hak anak. Banyak orang tua yang berpendat bahwa dengan belajar anak bisa menjadi pintar dan terlalu banyak bermain membuat anak tidak bisa menjadi pintar. Menurut Papalia, dalam bukunya yang berjudul Human Development, mengatakan bahwa dunia anak-anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak akan menggunakan seluruh tubuhnya mulai dari otot-otot besar, otot kecil, dan seluruh panca indra. Lewat bermain anak secara tidak langsung menstimulasi seluruh otot tubuh, panca indraya dan anak juga bisa mengeksplorasi dunia yang ada di sekitarnya. Melalui bermain anak-anak akan menemukan hal-hal yang baru, anak juga akan berpikir kapan harus menggunakan keahliannya. Ketika bermain tidak hanya fisik motorik saja yang terlatih tetapi kemampuan kognitif, kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan anak juga akan belajar mengontrol emosinya ketik