Resume Seni Rupa
A. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa
batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni. Sehingga dalam berkarya seni
tidak akan kehabisan ide dan imajinasi. Dalam seni rupa murni, karya yang
tercipta merupakan bentuk dua dimensi. Sehingga objek yang dibuat
merupakanhasil dari satU atau lebih dari media yang ada.
Dalam berkarya seni, tidak ada kata
salah dan juga tidak ada yang mengatakan salah pada karya yang telah
diciptakan. Namun semikian, didalam proses berkarya seni, karena hal ini adalah
proses belajar, maka harus dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan dan
pembelajaran. untuk anak usia dini usia 0-8 tahun, ketika belajar tentang seni
rupa tidak hanya bertujuan untuk berproses berkarya seni saja, karena selain berkarya
seni diharpkan dapat menstimulasi perkembangan fisik motorik, kognitif, sosial,
emosional serta kemandirian pada anak.
B. Bentuk karya seni rupa
Ø Berdasarkan
dimensinya , karya seni rupa terbagi menjadi 2 yaitu :
· Karya
dua dimensi :
suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi
panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsure
ketebalan.
· Karya
tiga dimensi :
karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan
tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.
Ø Berdasarkan
kegunaan atau fungsinya, karya seni rupa digolongkan menjadi 2 yaitu :
· Karya
seni murni :
Seni rupa murni merupakan hasil karya seni rupa yang dibuat
atau diciptakan oleh seorang seniman tanpa mempertimbangkan fungsinya melainkan
semata – mata hanya untuk dinikmati keindahannya saja. Seni rupa murni lebih
mengedepankan kebebasan dalam berekspresi sehingga seringkali kita jumpai hasil
karya yang mungkin berarti simbolik. Jika ditilik dari sudut pandang seni,
hasil karya seni rupa murni cenderung mengandung nilai estetika yang sangat
tinggi. Fungsi utama dari hasil karya tersebut semata – mata hanya sebagai
ornament keindahan saja tanpa bisa dipakai untuk kegiatan sehari – hari.
Contoh dari seni rupa
murni antara lain adalah lukisan, seni grafis dan patung.
·
Karya seni terapan :
Seni rupa terapan merupakan salah satu jenis seni rupa yang hasil
karyanya sengaja dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Meski demikian, sebagai
wujud seni, di dalam karya tersebut terkandung nilai estetis yang mungkin juga
sangat tinggi. Dalam seni rupa terapan, tinggi atau rendahnya nilai estetika
sejatinya tidak terlalu menjadi bahan pertimbangan karena si pembuatnya lebih
mengedepankan nilai guna atau manfaat. Hal itu secara tidak langsung membuat si
pembuat atau seniman tidak bisa dengan bebas mengekspresikan ide yang
dimilikinya ke dalam karya tersebut. seni rupa terapan bisa ditemukan di hampir
semua benda yang kita temukan dalam kehidupan sehari – hari, mulai dari
pakaian, kendaraan, alat – alat dapur, perabot rumah tangga hingga arsitektur
bangunan. Karena nilai guna menjadi fokus utama, seniman yang membuat hasil
karya seni rupa terapan harus mempertimbangkan sisi keamanan, kenyamanan, nilai
guna serta tentunya estetika.
Contoh : baju, sepatu,
mobil, dll.
C. Asal Usul Kata Desain
Pengertian desain menurut terminologinya
dari bahasa Latin (desionare) atau bahasa Inggris (design). John Echols (1975)
dalam kamusnya mengatakan sebagai potongan, pola, model, mode, konstruksi,
tujuan dan rencana. Sedangkan Kamus Webster (1974), pengertiannya adalah
gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, proyek, hasil
yang tepat, produksi, membuat, mencipta, menyiapkan, meningkatkan, pikiran,
maksud, kejelasan dan seterusnya. Demikian Webster berfikir jauh lebih luas
akan beban makna.
Khusus dalam seni rupa, desain dapat
diartikan sebagai pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual
sedemikian rupa menjadi kesatan organik dan harmoni antara bagian-bagian serta
secara keseluruhan. Dalam proses desain dikenal beberapa prinsip desain sebagai
(1) kesatuan, (2) keseimbangan, (3) perbandingan, (4) tekanan, (5) irama, dan
(6) keselarasan.
Lanjutkan Bu Guru,,,,,,
BalasHapus