PraktikTeknik Finger Painting, Inkblot, Tarikan Benang




PENGERTIAN FINGER PAINTING
                 Finger painting berasal dari bahasa inggris, Finger berarti jari sedangkan painting adalah melukis. Jadi finger painting yaitu melukis degan menggunakan jari. Menurut Gazali Solahudun (2008), Finger Painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan adonan tepung kanji pada sebuah kertas atau karton dengan menggunakan jari atau telapak tangan. Dalam aktifitas ini dapat digunkan berbagai media dan warna, bisa juga menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasair dan lain sebaginya. Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memeberikan stimulasi pada jari-jari anak-anak karena dengan melakukan finger painting otot-otot kecil pada jari anak akan mendapatkan stimulasi seperti jari anak membentuk konsep gerak membuat sebuah huruf.
Ø  Bahan dan carapembuatan finger painting :
a.       Tepung beras dan tepung kanji
b.      Air
c.       Pewarna makanan
Cara pembuatan :
a.       Campur tepung beras dengan tepung kanji di panci. Tambahkan air dingin dingin di atas api sedang dan aduk-aduk dampai semua tercampur merata dan mengental.
b.      Bagi adonan kedalam beberapa wadah dan berikan warna dengan pewarna makanan. Aduk rata dan biarkan adonan dingin.
Ø  Persiapan yang perlu disediakan :
a.       Sediakan kertas A3/kertas manila untuk melukis
b.      Sediakan beberapa mangkok yang sudah berisi berbagai macam warna
c.       Sediakan haduk dan lap untuk melap tangan setelah melakukan kegiatan finger painting.
Ø  Cara pengaplikasiannya/langkah-langkah finger painting :
a.       Ambil kertas A3 atau kertas manila kemudian potong menjadi beberapa bagian
b.      Kemudian celupkan jari jemari kedalam mangkok yang berisi kanji berwarna dan lukiskan sesuai dengan apa yang ingin di buat di atas kertas A3 yang telah tersedia.
TEKNIK MENGGAMBAR INKBLOT  
             Ø  Bahan :
1.      Kertas gambar A3
2.      Adonan kanji yang sudah di beri warnak
Ø  Langkah-langkah membuat :
a.       Siapkan kertas gambar kemudian lipat kertas gambar tersebut.
b.      Buka lipatan kertas kemudian berikan beberapa adonan kanji yang berwarna-warni, tutup lipatannya dan tekan-tekan  menggunakan telapak tangan hingga rata, agar warna mau menyatu dengan warna lainnya dan tidak menggumpal di satu sisi.
c.       Bukalah liapatannya kertasnya, maka akan menghasilkan sebuah bentuk gambar yang dapat di beri judul sendiri sesuai dengan bentuk yang terbentuk di kertas tersebut.
TEKNIK TARIKAN BENANG
Ø  Bahan :
1.      Kertas gambar A3
2.      Benang kasur
3.      gunting
4.      Adonan kanji yang sudah diberikan warna
Ø  Langkah-langkah membuat :
1.      Siapkan kertas A3, kemudian potong menjadi 2 bagian
2.      Ambilah benang kasur kemudian potong kurang lebih sepanjang 40-45 meter
3.      Celupkan sebagian besar benang pada adonan kanji yang berwarna, jika pewarna terlalu banyak menempel pada benang, biarkan adonan kanji yang berwarna itu menetes dulu
4.      Jika pewarna yang menempel pada benang kasuh sudah cukup maka letakkan benang tersebut di atas kertas. Cara meletakkan benang dapat diatur atau bebas sesuai dengan kehendak sendiri. Ujung benang bekas pegangan letakkan di luar bidang kertas.
5.      Lalu lipatlah kertass pada bagian tengah sisi panjangnya.
6.      Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah perlahan-lahan benang sampai keluar dari kertas. Cara menarik benang bisa lurus kebawah, lurus kesamping atau variasi dari keduanya.
7.      Setelah benang terlepas semua dari atas kertas, bukalah kertas. Gambar apa yang terbentuk di atas kertas melalui goresan benang tadi.
8.      Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar, cara diatas dapat dilakukan menggunakan warna yang berbeda dalam setiap benang atau dalam satu benang diisi beberapa warna. Maka akan menghasilkan gambar yang bagus.
Hasil praktik :
 Teknik Menggambar Inkblot

 Teknik Menggambar Finger Painting

Teknik Menggambar Tarikan Benang







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Pembelajaran Klasikal dan Individual

MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DAN INDIVIDUAL Menjadi guru seharusnya terampil, pembelajaran biasanya biasanya bersifat klasikal, kelas kelompok, dan individu. Klasikal membahas tentang pengetahuan umum. Kelas kelompok biasanya sesuai prinsip hukum dan tata tertib. Banyak orang tua yang tidak memberikan informasi penting pada saat anak masih kecil. Pendidikan karakter harus diberikan sejak dini. Biasanya otak kiri berpikir secara vertical sedangkan otak kanan berpikir divergen. Pembelajaran doktrin harus tetap dilakukan. Blended learning bisa diterapkan pada anak usia dini tetapi hanya sebatas mengajak anak belajar diluar lingkungan sekolah dan belum bisa melepaskan anak sendiri.             Guru dituntut agar terampil dalam mengajar agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Dalam mengajar, diperlukan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Berikut keterampilan seorang guru: §   Keterampilan Membuka dan M
Baca selengkapnya

Kolase dan Montase Untuk Ana

Gambar
KOLASE DAN MONTASE UNTUK ANAK USIA DINI                  Kolase adalah pembuatan bentuk-bentuk gambar baru dari bahan jadi yang disusun sebagai unsur gambar. Kolase adalah bentuk-bentuk yang sudah jadi sebagai bahan tempelan.       Contoh sederhana : gambar bunga dari bahan peniti. Ø   Alat dan bahan : ·       Gunting ·       Pensil ·       Spidol warna ·       Rautan pensil ·       Buku gambar Koran bekas gambar sesuai keinginan ·       Lem fox Ø   Cara membuat : ·          Siapkan buku gambar di atas Koran ·          Buat suatu gambar bentuk sesuai dengan keinginan ·          Gunting gambar yang digunakan pada gambar bentuk di buku gambar tadi ·          Rautan pensil, sisa rautan pensil tersebut disisihkan ·          Beri lem pada gambar bentuk yang sudah di buat ·          Tempelkan sisa rautan pensil tersebut pada bagian yang akan di tempel, susun dengan rapi, sehingga terlihat menarik ·          Angina-anginkan agar lem mau merekat dengan b
Baca selengkapnya

Cetak Datar, Tinggi, Saring/Sablon, Kayu

A.        CETAK DATAR                  Cetak datar atau Planography print merupakan salah satu jenis teknik seni rupa grafis yang cukup populer di bidang seni grafis. Disebut cetak datar karena bagian BTM (Bagian tidak mencetak) memiliki tinggi yang sama dengan BM (Bagian Mencetak). Teknik cetak datar sendiri terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah monotype   atau monoprint   yang menjadi bagian penting dalam perkembangan seni grafis di masyarakat eropa ataupun Indonesia.   Cetak datar yaitu seni cetak yang proses pembuatan cetakan (klise) hampir sama dengan dalam, contoh seni cetaak photo copy atau seni cetak yang menggunakan media scener. Contoh yang sederhana adalah seperti menggunakan air.dikatakan cetak datar karena menggunakan air sebagai cetakan yang mempunyai permukaan datar. ü   Alat dan bahan : ·          Air satu ember ·          Kertas gambar ·          Cat ·          Kain lap ·          Tempat cat ·          Kuas ·          Koran bekas u
Baca selengkapnya