Cetak Datar, Tinggi, Saring/Sablon, Kayu



A.       CETAK DATAR
                 Cetak datar atau Planography print merupakan salah satu jenis teknik seni rupa grafis yang cukup populer di bidang seni grafis. Disebut cetak datar karena bagian BTM (Bagian tidak mencetak) memiliki tinggi yang sama dengan BM (Bagian Mencetak). Teknik cetak datar sendiri terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah monotype  atau monoprint  yang menjadi bagian penting dalam perkembangan seni grafis di masyarakat eropa ataupun Indonesia.
 Cetak datar yaitu seni cetak yang proses pembuatan cetakan (klise) hampir sama dengan dalam, contoh seni cetaak photo copy atau seni cetak yang menggunakan media scener. Contoh yang sederhana adalah seperti menggunakan air.dikatakan cetak datar karena menggunakan air sebagai cetakan yang mempunyai permukaan datar.
ü  Alat dan bahan :
·         Air satu ember
·         Kertas gambar
·         Cat
·         Kain lap
·         Tempat cat
·         Kuas
·         Koran bekas untuk alas
ü  Cara membuat
·         Air di tuangkan cat beranea warna, kemudian di tiup untuk mendapatkan gambar yang di inginkan.
·         Letakkan kertas di atas air yang di gambari
·         Kertas diletakkan sambil diratakan
·         Angkat kertas dari air
B.     CETAK TINGGI
                 Cetak tinggi adalah proses pembuatan dari bahan yang di cungkil atau di cuil, sehingga permukaannya menjadi tinggi dan rendah, seperti relief pada candi borobudur. Pada bagian yang tinggi dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Lalu dicetak pada lembaran kertas sehingga membentuk gambar. Cetak tinggi juga disebut dengan cetak relief. Acuan cetak tinggi dibuat dari bahan-bahan keras dan lunak. Dalam pendidikan seni, kegiatan mencetak oleh siswa. Bahan sederhana itu antara lain adalah umbi-umbian, kayu lunak dan karet penghapus. Peralatan cukilnya pun sederhana, yaitu pisau pena dan sejenisnya. etak tinggi adalah bagian dari seni grafis. Seni grafis adalah sebuah karya seni dua dimensi yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak. Di ambil dari kata dalam bahasa Inggris “graph” atau yang berarti membuat tulisan atau gambar dengan torehan dan goresan. Seni grafis lebih memberikan gambaran nyata karena unsur cetak yang lebih jelas.
ü  Alat dan Bahan
§  Bahan alam: Pelepah pisang, ketela, wortel
§  Cat air/pewarna
§  Tinta
§  Bantalan gabus
§  Pisau/cutter
§ Buku gambar A4
ü Cara Membuat
§ Potong pelepah pisang atau bahan alam lain yang akan di gunakan
§ Campur pewarna dengan air
§ Letakkan pada bantalan
§  Beri warna salah satu sisi potongan pelepah pisang dengan menempelkannya pada bantalan
C.     CETAK SARING / SABLON
                 Cetak saring di Indonesia lebih dikenal dengan cetak sablon. Cetak sablon merupakan kegiatan cetak- mencetak grafis dengan menggunakan kain kasa (screen) pada bidang cetak. Gambar yang tercetak pada objek cetak akan sesuai dengan model atau klise yang terdapat pada screen, yang merupakan menjadi pola cetak untuk menyablon objek-objek selanjutnya.
          Manfaat cetak sablon antara lain : untuk membuat gambar pada tekstil; membuat poster, spanduk, logo, dan bedge; membuat perlengkapan kantor; dan membuat gambar produk perusahaan.
D.       CETAK KAYU
                 Cukil kayu merupakan teknik seni grapis yang paling kuno yang masuk pada kategori seni murni, sebelum ditemukannya mesin cetak seni inilah media propaganda yang paling ampuh.
Ø Proses Cetak Cukil Kayu
                 Proses cetak cukil kayu dimulai dari membuat gambar cetakan di atas papan MDF (medium density fibreboard) atau papan kayu lainnya. Melukis harus dilakukan secara refleksi horizontal cermin, kanan menjadi kiri dan sebaliknya kiri menjadi kanan. Setelah itu gambar dicukil dengan pisau pahat kecil. Ada beragam jenis mata pisau yang menghasilkan efek goresan berbeda. Bagian yang tidak tercukil yang akan mencetakkan cat ke atas media, dan bagian cukilan membuat media tidak tersentuh cat.
                 Bila papan cukilan selesai, tuang cat ke atas media yang rata dan licin seperti cermin. Lalu ratakan cat dengan roller. Setelah itu roller digelindingkan ke atas papan cukilan. Bila sudah rata, kayu cukilan diletakkan di atas media pada posisi yang diinginkan. Media cetak sebaiknya diletakkan di atas bidang rata seperti kardus bekas.
ü  Bahan :
§  Hardboard atau papan MDF
§  Tinta atau cat cetak offset
§  kaos,kain atau kertas
§  Kalau perlu ditambah cat pengering agar pengeringan lebih cepat
ü  Alat-alat          :
§  Alat cukil kayu dan amplas halus
§  Pensil dan penghapus untuk gambar sketsa
§  Kape
§  Kaca
§  Roll cat cetak
ü  Perlengkapan :
§  Triplek untuk alas cetak
§  Koran untuk alas cetak
§  Minyak tanah untuk membersihkan cat
§  Serbet atau kain bekas
§  Hanger
§  Penjepit
§  Tali untuk gantung hasil cetakan
§  Sabun cuci tangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Pembelajaran Klasikal dan Individual

Kolase dan Montase Untuk Ana